About

Friday 4 August 2017

DENGUE ( DEMAM BERDARAH )

DENGUE atau DEMAM BERDARAH

DEMAM DENGUE atau DENGUE FEVER adalah penyakit yang terutama terdapat pada anak remaja atau orang dewasa.
GEJALA
Suhu meningkat disertai sakit kepala
Nyeri hebat pada otot dan tulang (break bone fever)
Mual, kadang muntah, batuk ringan
Kadang terdapat pembengkakan sekitar mata, injeksi konjungtiva, lakrimasi dan fotofobia, pegal otot mata
Eksantem klasik ditemukan dalam 2 fase
Mula-mula pada awal demam (initial rash) jelas pada muka dan dada, berlangsung beberapa jam
Terminal rash pada hari ke 3-6, awalnya berbentuk macula besar kemudian timbul bercak petekia pada dasarnya.
Terlihat di lengan dan kaki dan menjalar cepat keseluruh tubuh.
Saat suhu turun kenormal, ruam berkurang dan cepat menghilang, bekasnya kadang terasa gatal.
Pada sebagian pasien ditemukan kurva suhu yang bifasik (saddle back fever).
Pemeriksaan fisik hampir tidak ditemukan kelainan
Nadi awal cepat kemudian normal dan kadang melambat, lidah sering kotor dan kadang susah buang air besar.
Pada pasien DHF
Gejala perdarahan mulai hari ke 3 atau ke 5 berupa petekie, purpura, ekimosis, hematemesis, melena dan epistaksis.
Hati umumnya membesar dan nyeri tekan.
Pada pasien DSS
Gejala renjatan ditandai dengan kulit lembab dan dingin , sianosis perifer terutama pada ujung hidung, jari-jari tangan dan kaki serta dijumpai pula penurunan tekanan darah.
Renjatan biasanya pada saat demam atau saat demam turun, yaitu antara hari ke 3 dan hari  ke 7 penyakit.
Bila penatalaksanaan renjatan tidak sempurna, pasien bisa mengalami irreversible shock.


                                                                                                                                                                                                               
ETIOLOGI atau PENYEBAB
Virus dengue
Dengan vektor utamanya adalah : nyamuk Aedes aegypti disamping Aedes albopictus
Vektor ini bersarang di : bejana berisi air jernih dan tawar seperti bak mandi, drum penampung air, kaleng bekas dan lain-lain.
Adanya vector tersebut berhubungan dengan :
1.       Kebiasaan masyarakat menampung air bersih untuk keperluan sehari-hari
2.       Sanitasi lingkungan yang kurang baik
3.       Kurang tersedianya air bersih
Daerah yang terjangkit adalah wilayah dengan penduduk karena:
1.       Jarak antar rumah berdekatan yang memungkinkan penularan (jarak terbang nyamuk 40-100 meter)
2.       A.aegypti betina mempunyai kebiasaan menggigit berulang yaitu menggigit beberapa orang secara bergantian dalam waktu singkat

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Leukopeni terlihat pada hari ke 2 atau ke 3
Sel-sel eosinophil sangat berkurang
Trobositopenia dan hemokonsentrasi umumnya sering terjadi
Uji tourniquet positif merupakan pemeriksaan yang penting
Masa pembekuan masih dalam batas normal, tetapi masa perdarahan biasanya memanjang

DIAGNOSIS
Kriteria klinis Demam Dengue:
1.       Suhu badan meninggi secara tiba-tiba
2.       Demam berlangsung beberapa hari
3.       Kurva demam menyerupai pelana kuda
4.       Nyeri otot dan persendian
5.       Adanya ruam pada kulit
6.       Leukopenia



KRITERIA KLINIS DEMAM BERDARAH MENURUT WHO (1986) :
1.       Demam akut yang tetap tinggi selama 2-7 hari, kemudian turun secara lisis. Demam disertai gela tidak spesifik seperti anoreksia, lemah, nyeri punggung, tulang, persendian dan kepala
2.       Manifestasi perdarahan : uji tourniquet positif, petekia, purpura, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, melena.
3.       Pembesaran hati yang nyeri tekan tanpa icterus
4.       Dengan atau tanpa renjatan
Renjatan biasanya terjadi pada saat demam menurun  (hari ke 3 dan ke 7 sakit)
Bila terjadi renjatan biasanya mempunyai prognosis buruk
5.       Kenaikan nilai hematocrit atau hemokonsentrasi

PENATALAKSANAAN
1.       Tirah baring
2.       Makan lunak
Dianjurkan minum 1,5 – 2 liter/24 jam
3.       Obat-obatan yang bersifat simtomatis
4.       Antibiotik bila khawatir ada infeksi sekunder
Pasien DHF perlu observasi teliti terhadap penemuan dini tanpa renjatan, yaitu :
1.       Keadaan umum memburuk
2.       Hati makin membesar
3.       Masa perdarahan memanjang karena trombositopenia
4.       Hematokrit meninggi pada pemeriksaan berkala

TRANSFUSI DILAKUKAN PADA :
1.       Pasien dengan perdarahan yang membahayakan (hematemesis dan melena)
2.       Pasien DSS yang pada pemeriksaan berkala terdapat penurunan kadar Hb dan Ht

 PROGNOSIS
Kematian karena demam dengue hampir tidak ada, sebaliknya pada DHF/DSS kematian cukup tinggi








No comments: